Luka bakar bisa terjadi tanpa diduga, terutama di lingkungan kerja yang melibatkan panas, listrik, bahan kimia, atau api terbuka. Meskipun terlihat sepele, penanganan awal yang salah dapat memperparah kondisi luka dan memperlambat proses penyembuhan. Supaya penanganannya tidak salah, penting untuk tahu dulu jenis luka bakarnya. Berikut ini tiga tingkat luka bakar dengan cara menanganinya secara tepat:
1. Luka Bakar Derajat 1
Luka bakar ini hanya mengenai lapisan terluar kulit. Tandanya: kulit memerah, agak bengkak, dan terasa nyeri. Luka ini sering terjadi karena tersentuh benda panas atau terpapar sinar matahari terlalu lama.
Apa yang harus dilakukan?
- Bilas area yang terdampak dengan aliran air yang sejuk. Luka juga bisa direndam di air sampai rasa nyeri atau panas mereda.
- Tempelkan handuk bersih yang telah dibasahi air dingin (bukan air es) ke area luka.
- Apabila luka akibat terpapar sinar matahari bisa memakai pelembab atau lidah buaya di area luka.
- Hindari mengoleskan pasta gigi, mentega, atau bahan sembarangan ke luka.
- Jika nyeri muncul, bisa konsumsi obat pereda nyeri yang umum seperti paracetamol
- Tutup luka dengan kain bersih jika dibutuhkan untuk mencegah gesekan atau kotoran.
Jenis luka ini tergolong ringan dan umumnya bisa sembuh sendiri dalam beberapa hari.
2. Luka Bakar Derajat 2
Sudah mengenai lapisan kulit yang lebih dalam. Ciri-cirinya: kulit melepuh, nyeri lebih hebat, dan warnanya bisa kemerahan atau justru pucat
Apa yang harus dilakukan?
- Basuh luka dengan air bersih mengalir (bukan air es) selama 10–15 menit
- Jangan pecahkan lepuhan karena bisa menimbulkan infeksi
- Tutup luka dengan kasa atau perban steril, jangan terlalu ditekan
- Hindari penggunaan salep atau krim tanpa petunjuk medis.
- Sebaiknya segera periksa ke dokter, terutama kalau mengenai area sensitif seperti wajah, tangan atau area lipatan tubuh.
Jenis luka ini butuh perhatian medis lebih lanjut karena berisiko menimbulkan bekas dan infeksi, jika tidak ditangani dengan benar.
3. Luka Bakar Derajat 3
Luka paling serius yang dapat merusak seluruh lapisan kulit, bahkan hingga ke jaringan dalam seperti otot dan tulang. Kulit bisa tampak putih, hitam, atau hangus. Karena saraf bisa rusak, korban mungkin tidak merasakan nyeri.
Apa yang harus dilakukan?
- Jangan menyiram luka dengan air atau menempelkan bahan apa pun.
- Jauhkan korban dari sumber api dan baringkan di tempat datar dengan kaki sedikit ditinggikan.
- Lepaskan aksesoris di area luka untuk mencegah pembengkakan.
- Gunakan kain bersih atau selimut untuk menutup tubuh korban, jaga agar tetap hangat.
- Segera bawa korban ke rumah sakit.
Luka bakar derajat 3 adalah kondisi gawat darurat.
Kapan Harus Mendapatkan Bantuan Medis?
Luka bakar derajat 1 umumnya bisa ditangani secara mandiri, namun segera cari bantuan medis jika luka bakar menunjukan situasi:
- Melebar ke area sensitif seperti wajah, tangan, atau organ intim
- Terlihat sangat dalam atau berwarna putih, hitam, atau hangus
- Mengeluarkan cairan, bernanah, atau menunjukkan tanda infeksi
- Disebabkan oleh arus listrik atau paparan bahan kimia
- Disertai dengan sesak napas atau korban kehilangan kesadaran
Mengetahui jenis luka bakar dan bagaimana menanganinya bisa jadi penentu keselamatan. Penanganan yang salah justru bisa memperparah kondisi. PT. Southeast Asia Pipe Industries mendorong seluruh karyawan untuk waspada dan siap menghadapi risiko di tempat kerja, termasuk luka bakar. Pengetahuan sederhana bisa sangat berarti dalam situasi darurat.
